AsiaCalling

Home Podcast

Podcast

Program on March 26th, 2011

E-mail Cetak PDF
There are no translations available.

In today’s program Korea bans corporal punishment In schools. Also Cambodian tribes defy authorities to protest destruction of their forest. And we met Afghanistan’s one and ONLY rock band.
 

Program Tanggal 19 Maret 2011

E-mail Cetak PDF

 

Dalam Asia Calling, kejahatan Jepang dimasa lalu dikesampingkan untuk membantu para korban bencana di negeri itu. Pemerintah Indonesia masih ingin mendirikan pembangkit tenaga listrik nuklir meski pembangkit tenaga nuklir bocor di Jepang akibat tsunami. Dan bom kiriman meledak di kantor tempat program Asia Calling diproduksi.

 

Program Tanggal 12 Maret 2011

E-mail Cetak PDF

  

Dalam program kali ini, peraih Nobel Perdamaian Dunia disidang. Juga kita akan melihat buaya dan teroris di Pakistan. Dan mengunjungi anggota kelas yang baru...sebuah robot.

 

Program Tanggal 5 Maret 2011

E-mail Cetak PDF

 

Dalam program kali ini, kami menyoroti pembunuhan dan ekstrimisme di Pakistan. Juga mendengarkan kisah penganiayaan dari Malaysia. Dan berbincang dengan Beatles-nya Aceh.

 

Program Tanggal 26 Februari 2011

E-mail Cetak PDF

 

Dalam program kali ini, Negara-negara Arab belajar dari pengalaman revolusi Filipina. Sementara itu dunia menyambut vaksin demam berdarah dengue pertama di dunia. Dan kita cari tahu bagaimana tahanan politik Burma bisa tetap waras ketika dipenjara.

 
Halaman 1 dari 20
 
      
 
  • Siaran Minggu Ini

Korea Melarang Hukuman Fisik di Sekolah: Pendidikan di Korea Selatan ditangani dengan sangat serius. Selama berabad-abad, orangtua memaksa anak-anak mereka untuk belajar dengan giat agar  mendapat gelar. Tujuannya supaya mereka mendapat posisi yang lebih tinggi dalam masyarakat. Beberapa orang mengatakan hukuman fisik di sekolah adalah bagian dari tradisi. Tapi mulai tahun ini, Korea Selatan melarang hukuman fisik langsung. Kini guru-guru dan siswa bersama-sama mencari alternatif apa yang akan dipakai. Dari Seoul, reporter Jason Strother mengisahkan cerita selengkapnya.

Kabul Dreams: Satu-satunya Band Rock Afghanistan: Kita berbincang dengan satu-satunya band rock Afghanistan. Ketiga anggota band “Kabul Dreams” kumpul bareng sekitar setahun lalu. Kini mereka punya mimpi untuk manggung di seluruh dunia dan itu salah satu alasan mengapa mereka bernyanyi dalam bahasa Inggris  dan dalam beberapa bahasa lokal.  Alasan lain, mereka ingin Afghanistan tak melulu dikenali sebagai negeri perang.  Malyar Sadeq Azad berbincang dengan band ini.

These stories and much more this week

on Asia Calling:

Your Window on Asia